Saat ini Indonesia dihebohkan dengan fenomena munculnya kelompok-kelompok yang mengatasnamakan kelompoknya ada trah atau hubungan dari kerajaan-kerajaan masa lampau di Nusantara. Namun semua itu tidak ada hubungannya dengan apa yg akan kami tuangkan dalam tulisan ini, akan tetapi masih ada kaitannya dengan masa lalu.
Kami mencoba menuangkan apa yang selama ini kami pelajari dalam melihat kondisi dan situasi kehidupan saat ini lalu kami memflashback bagaimana sejarah peradaban bangsa ini pra perjuangan yakni dimana Indonesia masih bernama Nusantara, serta masih berbentuk kerajaan-kerajaan. Dan ternyata menurut kami peradaban lebih tertata dengan baik,nyaman dan tenteram serta lebih manusiawi pada saat era itu, namun tidak demikian dengan saat ini, dimana manusia saling sikut-sikutan untuk melancarkan dan memuluskan kepentingannya dengan berbagai macam cara, yang "merasa" pintar menggunakan pengetahuannya untuk membodoh-bodohi, yang berkuasa dan memiliki kekuatan masa maupun jabatan menggunakan kemampuannya untuk menindas, yang kaya merasa memiliki segalanya. Begitu pun yang merasa dibodohi dan ditindas menganggap wajar untuk melakukan suatu kekerasan dan provokasi karena tidak dianggap dan diperhatikan. Tidak ada lagi kepercayaan, yang ada hanya saling mencurigai, tidak ada lagi ramah tamah, yang ada adu keras, adu otot, adu otak agar disegani dan ditakuti, tidak ada lagi saling mengasihi sesama anak dari bumi pertiwi Indonesia ini, yang berbeda dianggap lawan, yang bisa diajak kerja sama dianggap kawan, antar kawan saling makan. Tak ada bedanyaManusia dengan Hewan! Sungguh mengerikan!!
Bukankah bangsa kita sejak dulu dikenal dengan bangsa yang sangat baik dari sisi moral dan peradaban? Lalu kemana peradaban itu? Kemana budaya itu? Apakah dengan era yang serba maju saat ini, teknologi yang canggih, dapat menganggap wajar jika kehilangan moral dan peradaban yang demikian dengan dalih "itu zaman dulu, ini era modern!", dimana di era yang "modern" ini orang baru akan dihormati karena hartanya, orang akan dihormati karena jabatannya, mereka yang tidak memiliki harta dan jabatan akhirnya masuk kedalam/membentuk kelompok masa agar dihormati. Sampai kapan kita akan terus seperti ini? Seperti apakah akhir yang diinginkan bangsa ini?? Apakah pola pikir dan peradaban yang seperti ini yang akan kita wariskan pada generasi penerus bangsa ini? Silahkan dijawab.
Karena tujuan kami menulis dan memberikan gambaran-gambaran tentang pesan-pesan moral yang tertuang dalam lukisan pada blog ini adalah untuk mengingatkan bahwasanya bangsa kita telah jauh meninggalkan atau bahkan melupakan tradisi dan budaya peradaban tentang moral dan kemanusiaan yang telah kita miliki sejak zaman dahulu. Semoga kita bisa saling berbagi manfaat dan kebaikan agar nantinya bangsa kita akan tetap harum dan dibanggakan oleh bangsa-bangsa lain diseluruh dunia. Maka sebagai generasi penerus bangsa, kita terutama kami wajib untuk menjaga keharuman nama bangsa ini.
Jika ada saran dan masukan yang perlu diberikan pada kami agar bisa lebih baik lagi dalam berkomitmen untuk mengingatkan dan memberikan karya-karya yang dapat menginspirasi semua elemen masyarakat, tolong tuliskan di kolom komentar. Terima kasih.
Kami mencoba menuangkan apa yang selama ini kami pelajari dalam melihat kondisi dan situasi kehidupan saat ini lalu kami memflashback bagaimana sejarah peradaban bangsa ini pra perjuangan yakni dimana Indonesia masih bernama Nusantara, serta masih berbentuk kerajaan-kerajaan. Dan ternyata menurut kami peradaban lebih tertata dengan baik,nyaman dan tenteram serta lebih manusiawi pada saat era itu, namun tidak demikian dengan saat ini, dimana manusia saling sikut-sikutan untuk melancarkan dan memuluskan kepentingannya dengan berbagai macam cara, yang "merasa" pintar menggunakan pengetahuannya untuk membodoh-bodohi, yang berkuasa dan memiliki kekuatan masa maupun jabatan menggunakan kemampuannya untuk menindas, yang kaya merasa memiliki segalanya. Begitu pun yang merasa dibodohi dan ditindas menganggap wajar untuk melakukan suatu kekerasan dan provokasi karena tidak dianggap dan diperhatikan. Tidak ada lagi kepercayaan, yang ada hanya saling mencurigai, tidak ada lagi ramah tamah, yang ada adu keras, adu otot, adu otak agar disegani dan ditakuti, tidak ada lagi saling mengasihi sesama anak dari bumi pertiwi Indonesia ini, yang berbeda dianggap lawan, yang bisa diajak kerja sama dianggap kawan, antar kawan saling makan. Tak ada bedanya
Bukankah bangsa kita sejak dulu dikenal dengan bangsa yang sangat baik dari sisi moral dan peradaban? Lalu kemana peradaban itu? Kemana budaya itu? Apakah dengan era yang serba maju saat ini, teknologi yang canggih, dapat menganggap wajar jika kehilangan moral dan peradaban yang demikian dengan dalih "itu zaman dulu, ini era modern!", dimana di era yang "modern" ini orang baru akan dihormati karena hartanya, orang akan dihormati karena jabatannya, mereka yang tidak memiliki harta dan jabatan akhirnya masuk kedalam/membentuk kelompok masa agar dihormati. Sampai kapan kita akan terus seperti ini? Seperti apakah akhir yang diinginkan bangsa ini?? Apakah pola pikir dan peradaban yang seperti ini yang akan kita wariskan pada generasi penerus bangsa ini? Silahkan dijawab.
Karena tujuan kami menulis dan memberikan gambaran-gambaran tentang pesan-pesan moral yang tertuang dalam lukisan pada blog ini adalah untuk mengingatkan bahwasanya bangsa kita telah jauh meninggalkan atau bahkan melupakan tradisi dan budaya peradaban tentang moral dan kemanusiaan yang telah kita miliki sejak zaman dahulu. Semoga kita bisa saling berbagi manfaat dan kebaikan agar nantinya bangsa kita akan tetap harum dan dibanggakan oleh bangsa-bangsa lain diseluruh dunia. Maka sebagai generasi penerus bangsa, kita terutama kami wajib untuk menjaga keharuman nama bangsa ini.
Jika ada saran dan masukan yang perlu diberikan pada kami agar bisa lebih baik lagi dalam berkomitmen untuk mengingatkan dan memberikan karya-karya yang dapat menginspirasi semua elemen masyarakat, tolong tuliskan di kolom komentar. Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berikan kami saran, masukan dan kritik agar kami bisa lebih meningkatkan tiap postingan yang kami berikan.